Jumat, 30 Desember 2011

manusia dan kegelisahan


               Manusia dan kegelisahan
selama hidupnya, manusia pasti pernah mengalami kegelisahan baik intensitasnya sering ataupun jarang, apalagi di era globalisasi seperti saat ini yang membutuhkan tingkat kompetitifitas yang tinggi untuk hidup di dalamnya. kegelisahan sendiri berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,tidak senang tidak sabar, cemas sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. sedangkan kita dapat mengetahui tanda tanda bahwa seseorang mengalami ketegang adalah dari tingkah lakunya.
termasuk kegagalan dalam kehidupan, kegagalan atau tidak berhasil maka secara langsung otak kita akan terkoneksi dengan yang direspon “Kegagalan dan permasalahan”. Dengan kata lain terkoneksi dengan hati, perasaan dan pikiran. Baik disadari atau tidak disadari. Begitu pula jika yang telah dilakukan telah memcapai titik maksimum dan berhasil maka kita sendiri tidak luput dari permasalahan dan kegelisahan, sebagai conth kegelisahan untuk mempertahankannya dan sebaginya.

manusia dan harapan


                      Manusia dan Harapan

Maka bila manusia yang hidup tanpa harapan pada hakekatnya dia sudah mati. Harapan bukanlah sesuatu yang terucap dimulut saja tetapi juga berangkat dari usaha. Dia adalah ke-cenderungan batin untuk membuat sebuah rencana aksi, peristiwa, atau sesuatu menjadi lebih bagus. Sederhananya, harapan membuat kita berpikir untuk melakukan sesuatu yang lebih baik untuk meraih sesuatu yang lebih baik.
Harapan dan rasa optimis juga memberikan kita kekuatan untuk melawan setiap hambatan. Seolah kita selalu mendapatkan jalam keluar untuk setiap masalah. Seolah kita punya kekuatan yang lebih untuk siap menghadapi resiko. Ini kita sebut sebagai perlawanan. Orang yang hidup tanpa optimisme dan cenderung pasrah pada realita maka dia cenderung untuk bersikap pasif, Oleh karena itu dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam tentang manusia dan harapan.

Senin, 26 Desember 2011

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung Jawab adalah suatu perilaku yang menunjukan bahwa dia sadar dan siap dalam menerima resiko dari apa yang dia lakukan. Manusia pada dasarnya memiliki tanggung jawab. karna apabila manusia tidak mempunyai sikap tanggung jawab, maka manusia tersebut akan menerima resikonya. Contohnya Presiden : sebagai seorang presiden, tanggung jawab nya sangat besar. karena apa yang dia lakukan pasti di respon oleh masyarakat, bangsa dan negaranya. Apabila seorang presiden berperilaku tidak baik maka masyarakat bisa demo bahkan menurunkan presiden tersebut bila tidak bertanggung jawab. seperti mantan presiden soeharto yang tidak bisa bertanggung jawab karna kasus korupsi

manusia dan tanggung jawab merupakan sesuatu yang pasti dimilki oleh masing-masing manusia yang diberikan oleh Tuhan. bagaimanapun manusia tersebut pasti masih ada saja yang tidak ada tanggung jawabnya atas perilakunya karena takut dengan resikonya. dan itulah sikap yang harus dibuang dari sikap manusia tersebut.

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

        Manusia memiliki pandangan hidup masing-masing. Pandangan hidup tersebut tergantung dari apa yang manusia itu sendiri pikirkan. Apabila manusia itu memikirkan menjadi seorang PEMULUNG maka pandangan hidup orang tersebut akan menjadi seorang pemulung. begitupun juga perilakunya. Seorang manusia mebutuhkan waktu yang lama dalam memilihi pandangan hidup mereka. karena dalam memilih pandangan hidup, manusia harus kearah yang lebih baik. kalau tidak bisa bisa jadi mengarah yang ke negatif.

Pandangan hidup bisa juga disebut sebagai suatu ideologi yang dipercaya atau dianut oleh sekelompok orang, atau bangsa atau negara tertentu. Landasan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan negara yang berdasarkan ideologi tersebut. Dan biasanya apabila pandangan hidup sudah dijadikan ideologi negara, pasti pandangan hidup tersebut sudah pasti mengarah positif.

kesimpulan dari saya, manusia sangat memerlukan pandangan hidup. karena pandangan hidup merupakan landasan atau ideologi dari manusia tersebut.