Senin, 10 November 2014

CSR Dalam Organisasi PT. Indofood Tbk

1.1 Profil Singkat Perusahaan
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group. Visi dan Misi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Visi dan misi yang ditunjukan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah realistik, spesifik, dan meyakinkan yang merupakan penggambaran citra, nilai, arah dan tujuan untuk masa depan perusahaan.
Visi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah “Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.
Misi yang ingin dicapai oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah “Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri makanan”.
Aspek Kepemilikan
1. Manajer Umum (General Manager)
Manejer utama mempunyai wewenang tertinggi perusahaan yang bertanggung jawab atas berlangsungnya segala kegiatan perusahaan meliputi memimpin mengatur, membimbing dan mengarahkan organisasi perusahaan, dimana kegiatan tersebut untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam menghasilkan produk-produk berkualitas dengan jaminan sistem mutu yang selalu terjaga dan dilaksanakan secara konsisten.
2. Manajer Pabrik (Factory Manager)
Manajer pabrik bertugas dan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan mengambil tindakan untuk kelancaran jalannya proses produksi. Selain itu manajer pabrik memiliki tugas dan tanggung jawab:
(1) Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan manufacturing yang meliputi PPIC, produksi, teknik purchasing dan gudang untuk memperlancar proses pencapaian sasaran perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
(2) meningkatkan usaha dalam bidang peningkatan mutu produk, produktifitas kerja dan pengendalian biaya operasional secara
kontinu.
(3) Mengatur dan mengendalikan proses manufacturing sesuai dengan standar yang ditentukan.
a. Supervisor Produksi (Production Supervisor)
Supervisor produksi bertugas menyempurnakan organisasi, prosedur dan sistem kerja guna pencapaian kondisi kerja yang mantap, sehat dan aman dalam semua aspek. Menyediakan kebutuhan sarana dan fasilitas kerja sesuai dengan persyaratan.

b. Manajer Teknik (Manager Technical)
Manajer teknik bertugas merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan teknik sehingga dapat menjamin kelancaran operasional mesin produksi dan sarana penunjang. Membuat perencanaan kerja yang diselaraskan dengan tujuan manajemen khususnya dalam kegiatan yang menyangkut teknik. Menjaga pelakanaan perawatan dan perbaikan mesin.
c. Manajer Gudang (Warehouse Manager)
Manajer gudang bertugas merencanakan dan mengendalikan kegiatan pergudangan sehingga tercapai tujuan utamanya, diantaranya: keamanan, keakurasian jumlah dan kebutuhan barang yang dikelola, dengan melaksanakan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan manajemen. Menerapkan prosedur kerja, termasuk syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk menjaga dan memelihara semua aset perusahaan berupa aset tetap atau aset tidak tetap. Menjaga kelancaran dan pelaksanaan semua kegiatan arus transaksi barang melalui penentuan tata letak gudang serta penunjang tenaga pelaksana, agar tercapai pemanfaatan fasilitas dan optimalisasi tenaga kerja.
d. Supervisor PPIC
Supervisor ini bertugas merencanakan jadwal produksi dan mengendalikan pengadaan bahan baku (Raw Material)/RM dan barang jadi (Finish Good)/FG. Merencanakan kedatangan RM untuk menunjang kelancaran proses produksi sesuai jadwal yang telah dibuat. Membuat jadwal produksi berdasarkan Confirmed Weekly Order (CWO) yang diterima. Memantau tingkat persediaan dari gudang RM maupun FG sehingga standard an persediaan penyangga tetap terjaga.
3. Manajer Pengembangan dan Pengawasan Mutu Produk (Branch Process Development and Quality Control Manager)
Manajer PDQC bertugas dan bertanggung jawab dalam memeriksa bahan baku, bahan tambahan, produk jadi, dan bahan pengemas. Mengawasi analisa kualitas produksi, bertanggung jawab atas kelengkapan laboratorium untuk analisa dan pengembangan
produk. Selain itu BPDQC bertugas dan bertanggung jawab: (1) Mengendalikan semua kegiatan departemen PDQC dalam aspek proses pengendalian mutu untuk menjamin kelangsungan aktifitas perusahaan. (2) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan GLP dan Kalibrasi di laboratorium serta GNP dan HACCP diproses produksi. (3) Mengendalikan semua kegiatan pengendalian mutu pada proses awal pengawasan mutu dan hasil pengawasan serta pengembangan produk. (4) Mengatur dan merencanakan kerja, kebutuhan kerja tenaga kerja, alat bantu dan fasilitas kerja selama masih dalam batas-batas standar baku yang diselaraskan dengan rencana manajemen. (5) Menilai/mengevaluasi kerja staff departemen PDQC.
a. Supervisor Pengawasan Mutu Proses (Quality Control Process Supervisor)
Supervisor pengawasan mutu proses bertugas membantu BPDQC dalam hal sistem pengendalian mutu proses produksi. Memantau & mengendalikan kualitas proses produksi dan produk jadi, sesuai standar mutu yang ditetapkan. Memantau pekerjaan QC Process Section Spv & bagian administrasi. Melakukan perbaikan mutu dan cost reduction serta penangan terhadap complaint produk. Menyediakan bahan kimia dan cost peralatan untuk kebutuhan analisis.
b. Supervisor Pengawasan Mutu Bahan Baku/Produk Jadi (Quality Control Raw Material/ 
Finished Gd Supervisor) Supervisor pengawasan mutu bahan baku/produk jadi bertugas membantu BPDQC dalam dalam hal pengendalian mutu RM & FG serta pengembangan proses produksi. Melakukan pengawasan secara langsung terhadap proses Incoming Quality Control (IQC), Outgoing Quality Control (OQC) yang meliputi koordinasi tugas QC Field RM & FG serta pelaksanaan penerbitan hasil analisa IQC dan OQC sehingga aktivitas kerja bisa berjalan lancar. Melakukan koordinasi tugas IQ RM & FG, OQC RM & FG serta mengembangkan proses. Menjaga kelancaran tugas penerimaan RM/FG dan OQC RM/FG. Mengawasi pelaksaan GMP HACCP dan SOP pada pergudangan. Mewakili BPDQC jika tidak ada. Memantau, mengevaluasi standar mutu yang telah ditetapkan.
4. Manajer Keuangan (Finance and Accounting Manager)
Manajer keuangan bertugas dan bertanggung jawab merencanakan, menyiapkan budget dan planning (AOP) untuk menetukan tujuan yang harus dicapai. Memonitor kegiatan operasional dalam hal aspek financial supaya sejalan dengan AOP. Menandatangai bank instrument (Cheque, transfer bank) sesuai dengan batasan yang ditetapkan perusahaan. Verifikasi setiap pengeluaran biaya ataupun pembelian aset dan penggunaan dana lainnya sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh perusaaan. Menetapkan pelaksanaan sistem dan prosedur yang berkaitan dengan keuangan.
a. Supervisor Keuangan (Finance Supervisor)
Supervisor keuangan bertugas membantu FAM dalam menjalankan fungsi treasury & Controllership.
b. Supervisor Pengontrol Pembiayaan (Cost Control Supervisor)
Supervisor pengontrol pembiayaan bertugas memonitor project cost. Biasanya cost control tidak menyusun budget karena budget sudah ditentukan di awal sebelum project dimulai. Budget sudah disiapkan oleh perusahaan, dan tugas cost controler adalah memonitor penggunaannya.
c. Supervisor Akunting (Accounting Supervisor)
Supervisor akunting bertugas melaksanakan tugas verifikasi dan kontrol untuk setiap pengeluaran. Mengkoordinir setiap kegiatan pencatatan transaksi paerusahaan secara up to date. Melaksanakan pembayaran pajak dan laporan pajak sesuai ketentuan pemerintah.
5. Manajer Peronalia (Branch Personnel Manager)
Manajer personalia memiliki fungsi merencanakan, mengkordinir, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kepersonaliaan yang meliputi hubungan industrial, administrasi kepegawaian,
keamanan, kehumasan, dan pelayanan umum untuk mendukung proses pencapain tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu manajer personalia memiliki tugas dan tanggung jawab menciptakan hubungan industrial yang harmonis untuk mencapai ketenangan industrial (ketenangan kerja dan ketenangan usaha) dilingkungan perusahaan. Menyelenggarakan syarat-syarat dan kondisi kerja dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban karyawan dan administrasi kepegawaian secara tepat sebagai syarat untuk meningktkan produktifitas kerja yang optimal. Memberikan dukungan dan pelayanan kepada seluruh pihak agar dapat mencapai standar kerja secara optimal. Membuat analisa pengembangan organisasi secara berkala dan secara aktif ikut mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan mutu/Total Quality Management (TQM). Turut serta melaksanakan program HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).
a. Supervisor Hubungan Industri (Industrial Relations Supervisor)
Supervisor ini bertugas membantu atasan dalam perencanaan, mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan hubungan industrial untuk mencapai tingkat ketenangan industrial yang optimal.
b. Supervisor Administrasi dan Gaji (Administration and Wages Supervisor)
Supervisor ini bertugas membantu atasan dalam perencanaan, mengkoordinasi, dan melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian dan pengupahan/jaminan sosial sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c. Supervisor Jasa dan Layanan Umum (General Affair and Service Supervisor)
Supervisor ini bertugas membantu atasan dalam perencanaan, pengkoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pelayanan umum, pelayanan khusus dan perijinan perusahaan sesuai ketentuan.
d. Supervisor Keamanan (Security Supervisor)
Supervisor ini bertugas membantu atasan dalam perencanaan, mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan pengamanan, penertiban pabrik, lingkungan agar mencapai tingkat ketenangan yang optimal.
e. Supervisor Hubungan Publik (Pubic Relations Supervisor)
Supervisor ini bertugas dalam menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antara perusahaan dengan publiknya. Hubungan baik dengan public ini ditujukan dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan mendorong public untuk berpartisipasi dalam menciptakan iklim pendapat atau opini yang menguntungkan perusahaan.
6. Manajer Pemasaran (Area Sales and Promotion Manager)
Manajer pemasaran memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengkoordinir distribusi produk ke daerah pemasaran, melakukan tugas penjualan dan permintaan produk, menyiapkan rencana penjualan dan permintaan produk, merencanakan dan membuat rancangan promosi, serta membuat rencana penjualan dan permintaan produk.
a. ASPS (Area Sales Promotion Supervisor)
ASPS memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1) Time Territorial Management (TTM) yaitu ASPS dapat mengelola area yang meliputi tanggung jawabnya sesuai wilayah, mengetahui berapa besar pasar yang ada dan menganalisa pasar potensial, mengetahui data mengenai jumlah populasi penduduk, pendapatan perkapita seperti berapa kecamatan di area tersebut, dll. serta mengelola sales person yang mencakup area tersebut.
2) Merchandising yaitu ASPS bertanggung jawab untuk brand building seperti menganalisa daerah-daerah tertentu apakah harus dipasang atau mengganti billboard, papan vinyl, spanduk, dll. yang bergambar produk Indofood. ASPS juga melakukan pemeriksaan produk-produk yang ada di toko-toko dan menarik produk yang kadaluarsa.
3) Promotion, yaitu kegiatan yang meliputi Trade Promo (melakukan promosi ke toko-toko dengan memberikan potongan harga), Consumer Promo (melakukan demo icip-icip, jualan produk perpaket, heboh desa), dan Sponsorship (menjadi sponsor dalam acara atau event-event tertentu).
4) Goodwill yaitu ASPS harus menjalin hubungan baik dengan distributor, toko-toko dan juga rekan bisnis.
7. Purchasing Office
Purchasing memiliki tugas dan wewenang dalam menetapkan dan memelihara prosedur pembelian untuk mengendalikan aktifitas pembelian, mengesahkan dokumen pembelian sebelum dokumen dikirim ke pemasok dan memilih serta mengevaluasi pemasok yang telah ditetapkan.
ASPEK PEMASARAN
STRATEGI MANAJEMEN PADA ELEMEN MARKETING MIX (4P)

1). PRODUCT
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram
Anonim, 2008). Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.
2). PRICE
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 900,- ( Anonim, 2008).
3). PLACES
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas diIndonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin (www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai menu utama)
4). PROMOTION
Tagline : Indomie Seleraku
Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di Yogyakarta)
Ditinjau dari aspek product life-cycle, Indomie saat ini berada pada posisimature, sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of Mind merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih tetap harus mengadakan promosi untuk me-remind customer bahwa Indomie masih exsist, dan selalu berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie sempat direbut pangsa pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu, menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai “bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie menggunakan endorser artis terkenal seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie semakin mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.
Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin.
  • DISTRIBUSI
Indofood’s Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas diIndonesia, menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk-produk Indofood sendiri, indoffood juga mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham telah diperluas secara agresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas dan lebih dalam efisien melalui rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi di daerah-daerah dengan kepadatan tinggi gerai ritel, termasuk pasar tradisional, memungkinkan masing-masing titik saham untuk melayani wilayah geografis dekat ditetapkan dalam waktu sesingkat mungkin.


CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen untuk membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi yang optimal kepada masyarakat.
Selama tahun 2007 Indofood secara keseluruhan program dikembangkan dan dilaksanakan berdasarkan lima pilar dasar jangka panjang kami CSR filosofi:
• Membangun Human Capital
• Mempertahankan Kohesi Sosial
• Memperkuat Nilai Ekonomi
• Mendorong Good Governance
• Melindungi Lingkungan
ASPEK OPERASIONAL
STRATEGI KUNCI 3A
Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas Top Brand adalah berkat konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:
a). Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen (Product).
b). Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place)
c). Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau (Price)
ANALISIS SWOT
KEKUATAN
1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia
2. Produksi rendah biaya
3. Jangkauan distribusi luas
4. Kecepatan dalam menjangkau konsumen
5. Brand yang sudah terkenal
KELEMAHAN
1. Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan
2. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood
3. Permintaan pasar yang belum terpenuhi
PELUANG
1. Melakukan ekspansi ke luar negeri
2. Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
3. Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
ANCAMAN
1. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
2. Tidak fokus terhadap satu jenis produk
Produk yang Dihasilkan
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun, sementara Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak & Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.
ANALISIS KONDISI KEUANGAN DARI TAHUN 2005-2008
1. ANALISIS LIKUIDITAS
Untuk hasil perhitungan keseluruhan rasio PT Indofood Sukses Makmur Tbk didapat angka persentase rasio yang cenderung stabil dan semakin membaik selama empat tahun terakhir. Seperti rasio likuiditas, untuk Cash Rasio didapat angka persentase yang semakin meningkat dari tahun 2005 terhadap tahun 2006 sebesar Rp.823.869. Lalu meningkat lagi sebesar Rp.2.748.250 pada tahun 2007. Untuk Current Ratio walaupun pada tahun 2008 terjadi penurunan sebesar Rp.266.843. Tetapi kemudian meningkat hingga Rp.823.869 dan Rp.2.748.250 pada tahun 2006 dan 2007. Berarti karena keempat ukuran rasio likuiditas baik Cash Ratio, Current Ratio dan Quick Ratio adalah meningkat atau positif, maka dapat disimpulkan bahwa likuiditas baik atau perusahaan memiliki kemampuan yang lebih dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban yang sudah jatuh tempo.
2. ASPEK EFISIENSI
Dari aspek efisiensi ini, dapat diketahui dari nilai turn over piutang usaha menunjukkan tingkat kecepatan perusahaan menagih kreditnya yang diukur oleh lamanya piutang dagang ditagih atau “perputaran piutang usaha” selama tahun tersebut. Semakin cepat perusahaan dapat menagih piutangnya, maka semakin baik tingkat Average Collection Periodnya.
3. ASPEK LEVERAGE
Untuk Long Term Debt To Equity Ratio dan Total Debt To Total Capital Asset yang penurunannya bahkan mencapai Rp.116.863 ditahun 2006, lalu turun lagi sebesar Rp.194.903 ditahun 2007 untuk Long Term Debt To Equity Ratio dan sebesar Rp.1.607.053 pada tahun 2006, dan mengalami peningkatan sebesar Rp.576.708 pada tahun 2007 untuk Total Debt To Total Capital Asset. Berarti karena ketiga ukuran rasio leverage baik Debt To Equity Ratio, Long Term Debt To Equity Ratio dan Total Debt To Total Capital Asset adalah menurun atau negatif, maka dapat disimpulkan bahwa leverage baik atau membuktikan bahwa PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah cukup baik dalam mengalola segala kewajiban yang dampaknya dapat mengambalikan kepercayaan kreditur dan investor terhadap perusahaan.
4. ASPEK PROFITABILITAS
Ditahun 2006 rasio ROA semua meningkat antara sebesar 0,0455 sampai dengan lalu ditahun berikutnya terjadi penurunan pada rasio ROA sebesar 0,0031. Sedangkan untuk rasio ROE terjadi peningkatan sebesar 0,1207 pada tahun 2006 dan terjadi penurunan sebesar 0,0146 pada tahun berikutnya. Berarti karena ketiga ukuran rasio profitabilitas baik ROA dan ROE mengalami kanaikan dan penurunan yang stabil maka tidak membahayakan keuangan perusahaan.
MENGANALISIS PERGERAKAN SAHAM DARI GRAFIK
Dari hasil grafik harga saham harian di atas, dapat diketahui bahwa nilai saham harian tertinggi pada closing price berada pada tingakat harga 5800, nilai terendah sebesar 3300 dan rerata sebesar 4225. Hal ini sangat dipengaruhi oleh keadaa pasar yang sangat mempengeruhi perilaku investor dalam pembelian saham pada perusahaan ini.
Keadaan tingkat harga saham ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor di dalam perusahaan terkait maupun faktor dari luar perusahaan. Sebud saja keadaan di dalam perusahaan seperti keadaan keuangan perusahaan, aspek liquiditas perusahaan, leverage, profitabilitas, dan efisiensi. Karena keadaan keempat aspek keuangan perusahaan di atas tergolong baik, maka para investor yang menanamkan saham di perusahaan ini tergolong banyak dan konsosten jumlahnya dari tiap periode.
KESIMPULAN
Dari hasil laporan yang telah kami susun maka kami dapat menyimpulkan bahwa PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan , mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar.
Sumber:

Minggu, 12 Oktober 2014

TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS


Company Profile
Nama Perusahaan 
:
PT AA
Status Perusahaan 
:
Perseroan Terbatas 

 Pembagunan Sumber Daya Manusia PT AA meyakini bahwa pendidikan merupakan faktor utama dalam pengembangan sumber daya manusia. Kepedulian PT AA di bidang pendidikan diwujudkan dalam berbagai program pendidikan baik formal maupun non formal. • BISMA ( Beasiswa PT AA Sukses Makmur ), menyediakan dana pendidikan bagi siswa – siswi terbaik di tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Pada Tahun 2010. Perseroan memberikan beasiswa kepada lebih dari 1.780 anak karyawan. Di samping itu Perseroan juga memberikan beasiswa kepada 161 mahasiswa dari 7 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia melalui kerjasama dengan Yayasan Salemba Empat. Para penerima beasiswa juga dibekali dengan berbagai pelatihan melalui kegiatan BISMA Leadership Camp untuk meningkatkan ketrampilan mereka. • PT AA Riset Nugraha adalah program bantuan dana penelitian bagi kalangan akademisi dalam rangka mendorong lahirnya riset – riset unggulan bagi kepentingan masyarakat, khususnya dalam upaya penganekaragaman dan peningkatan ketahanan pangan nasional. Pada tahun 2010, program yang dimulai sejak tahun 1998, ini menerima penghargaan Asia Responsible Entrepreneurship Awards 2010 dan Enterpirse Asia. Penghargaan ini merupakan wujud pengakuan internasional kepada Perseroan atas programnya yang dinilai memberikan dampak positif dalam hal investasi sumber daya manusia. 


 Analisis:
1. Manfaat bagi external, dengan adanya program ini membuktikan bahwa PT. AA memberikan perhatian lebih dengan mengadakan kegiatan Mudik Gratis setiap tahun. Hal ini tentunya sangat menarik dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sosial, yang sangat menarik pada kegiatan ini adalah pesertanya adalah para masyarakat. Sungguh kegiatan ini sangat menyenangkan bagi masyarakat.

2. Manfaat internal, dalam kegiatan ini manfaat yang paling besar akan dirasakan pada perusahaan ini adalah, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini. Tentu masyarakat luas khususnya konsumen yang menggunakan produk dari perusahaan ini akan lebih simpati karena perusahaan ini memberikan kepedulian terhadap masyarakat.

manfaat perusahaan bagi lingkungan eksternal perusahaan



manfaat perusahaan bagi lingkungan eksternalnya perusahaan :


 Faktor eksternal merupakan lingkungan bisnis yang melengkapi operasi perusahaanyang daripadanya muncul peluang dan ancaman. Faktor ini mencakup lingkungan industridan lingkungan bisnis makro, yang membentuk keadaan dalam organisasi dimana organisasiini hidup.Lingkungan industri atau lingkungan kerja terdiri dari elemen-elemen atau kelompok yang secara langsung berpengaruh langsung pada perusahaan dan pada gilirannya akandipengaruhi oleh perusahaan. Elemen tersebut adalah pemegang saham, pemerintah, pemasok, komunitas lokal, pesaing, pelanggan, kreditur, serikat buruh, kelompok kepentingan khusus, dan asosiasi perdagangan. Lingkungan kerja perusahaan umumnyaadalah industri dimana perusahaan dioperasikan.


 Lingkungan bisnis makro atau lingkungan sosial terdiri dari kekuatan umum yang tidak  berhubungan langsung dengan aktivitas-aktivitas jangka pendek organisasi tetapi dapat dansering mempengaruhi keputusan-keputusan jangka panjang. Perusahaan-perusahaan besar membagi membagi lingkungan sosial dalam satu wilayah geografis menjadi empat kategori,terdiri dari faktor ekonomi, sosiokultural, teknologi dan politik-hukum dalam hubungannyadengan lingkungan perusahaan secara keseluruhan.

Minggu, 01 Juni 2014

Curriculum Vitae

BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Setelah seseorang menamatkan pendidikannya dari peguruan tinggi mereka pasti akan mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Syarat-syarat yang harus mereka buat adalah surat lamaran kerja dan daftar riwayat hidup atau dalam bahasa inggrisnya curriculum vitae ( CV ). Dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut tentang CV.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa manfaat vitae ?
2. Bagaimana isi dan seperti apa susunan vitae ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui manfaat dari vitae
2. Untuk mengetahui isi dan susunan dari vitae
1.4 Manfaat
 Sedangkan  manfaat dari penelitian ini adalah:
1.  Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.
2. Bagi Pembaca
Dapat menambah ilmu dan memperoleh informasi lebih dalam tentang isi dan susunan dari curriculum vitae.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Manfaat Vitae
Manfaat Curriculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.
2.2 Isi Vitae
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama                                      : Desi Rahmawati
Tempat, Tanggal Lahir             : Irian Jaya, 02 Maret 1992
Jenis Kelamin                          : Perempuan                                                                                        Agama                                    : Islam
Kewarganegaraan                   : Indonesia
Alamat                                    : Jl. Cinta Damai Gang Hati No. 456 RT 05 / RW 03
Telepon                                   : 08716738873 ( HP )
                                                 (021)- 65725789 ( rumah )
Golongan Darah                      : AB
 *Latarbelakang Pendidikan Formal
1997 – 2003  : SDN Sepatu 8
2003 – 2006  : SMPN Berani Malu, Irian
2006 – 2009  : SMAN 87, Irian
2009 – 2013  : Universitas Irian - Ilmu Ekonomi
Non Formal 2010 – 2011 : Kursus Bahasa Inggris di LIA
Rincian Pekerjaan :
-          Mengatur keuangan perusahaan
-          Mengatur jadwal bertemu klien
2.3 Susunan Vitae
1. Data pribadi. Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.
2. Pendidikan. Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).
3. Pengalaman Kerja. Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas.
4. Skill yang dimiliki seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.
5. Training yang pernah diikuti untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
6. Prestasi. Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan.
BAB III
PENUTUP
Jadi kesimpulannya dalam melamar pekerjaan seseorang sangat membutuhkan daftar riwayat hidup atau curriculum vitae ( CV ). Bukan hanya bermanfaat bagi si pelamar pekerjaan melainkan bermanfaat juga untuk perusahaan agar mengetahui seluk beluk atau riwayat dari calon pekerja yang akan melamar di perusahaan mereka.
Pertanyaan :
1. Informasi apa yang tidak disebutkan dalam CV…
a. Hobi                        c. Alamat
b. Nama                       d. Nomor telepon
Jawabannya adalah a. Hobi
2. Daftar riwayat hidup disebut juga dengan…
a. VC                           c. CV
b. CP                           d. PC
Jawabannya adalah c. CV
3. Dibawah ini merupakan manfaat dari vitae, kecuali…
a. Menjelaskan keterangan diri
b. Menjelaskan informasi diri
c. Menjelaskan data diri
d. Menjelaskan harga diri
Jawabannya adalah d. Menjelaskan harga diri
4. Data pribadi dalam vitae berisi…
a. Nama                       c. Agama
b. Nama orangtua        d. Alamat
Jawabannya adalah b. Nama orangtua
5. Dibawah ini yang termasuk dalam susunan dalam vitae adalah…
a. Pendidikan              c. Manfaat
b. Hobi                        d. Isi
Jawabannya adalah a. Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA

http://ghozianrahmanaputra.blogspot.com/2013/07/tugas-softskill-curriculum-vitae.html

Surat Menyurat

BAB I
PENDAHULUAN
       I.            Latar belakang
Surat merupakan bagian yang terpenting dalam kegiatan organisasi dan non organisasi karena surat merupakan salah satu sarana komunikasi yang dapat menyampaikan informasi secara tertulis. Sehingga surat merupakan suatu alat interaksi antar organisasi maupun non organisasi, dan surat memiliki kelebihan yaitu harganya relarif murah, daya jangkau lebih luas, bersifat formal dan efektif, dapat disimpan sebagai arsip. Meskipun alat komunikasi semakin berkembang yang lebih efektif dan efisien, seperti email, faksimale, telepon dan lain-lain. Namun surat tetap menjadi pilihan utama yang dapat digunakan dalam organisasi resmi.
    II.            Rumusan Masalah
·         Apa arti dan fungsi surat ?
·         Bagaimana syarat-syarat surat yang baik ?
·         Bagiman bahasa surat yang baik ?
·         Apa saja bagian-bagian surat ?
·         Bagaimana contoh surat ?
 III.            Tujuan
·         Mengetahui arti dan fungsi surat.
·         Mengetahui syarat-syarat surat yang baik.
·         Mengetahui bahasa surat yang baik.
·         Mengetahui bagian-bagian surat.
·         Mengetahui contoh surat.

BAB II
PEMBAHASAN
Ø  Arti dan fungsi surat
Definisi Surat adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang dilakukan secara tertulis dari pihak pengirim ke pihak penerima. Dan fungsi dari surat sebagai alat komunikasi pemberitahuan, pernyataan, permintaan, laporan, dan lain-lain, yang dapat dijadikan alat penyimpanan arsip atau dokumentasi dari suatu kegiatan.
Ø  Syarat – syarat surat yang baik.
Syarat-syarat surat dapat dikatakan baik apabila memenuhi kriteria berikut ini :
a)      Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar, yaitu :
·         Penyusunan bentuk surat tepat sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan.
·         Pengetikkan surat harus dilakukan dengan benar, jelas, bersih, dan rapi.
·         Penggunaan kertas sesuai dengan ukuran yang ditentukan.
b)      Isi surat dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. Agar penerima pesan surat dapat memahami isi surat dengan cepat, tepat, dan akurat. Sehingga pengirim dapat memperoleh jawaban sesuai dengan waktu yang diharapkan.
c)      Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku, yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia dan EYD (ejaan yang disempurnakan), kalimat bahasa surat harus efektif, logis, dan nada surat yang digunakan harus hormat, sopan, dan simpatik.
Ø  Bahasa surat yang baik.
Bahasa surat yang baik harus memenuhi kriteria berikut ini :
a)      Bahas baku
b)      Bahasa jelas dan tidak bermakna ganda
c)      Lugas
d)     Efektif dan efisien
e)      Bahasa terpadu, ditiap gagasan dituangkan dalam 1 (satu) paragraf, dan ciri-ciri paragraf yang baik :
·         Mengandung kesatuan isi
·         Kepaduan antar kalimat
·         Ada pengembangan gagasan pokok
f)       Bernalar
g)      Mengandung bahasa kosa kata yang tepat, optimis,  dan menghindari pengungkapan secara langsung.
Ø  Bagian-bagian surat
1)      Kepala surat :
Untuk mengetahui nama dan alamat kantor atau organisasi mengenai badan, organisasi atau instansi dari pengirim surat.
Kepala surat terdiri atas :
·         Nama kantor badan, organisasi atau instansi
·         Alamat lengkap
·         Nomor telepon dan faksimili
·         Nomor kotak pos
·         Email atau situs website perusahaan atau organisasi
·         Bentuk usaha
·         Lambang atau simbol dari organisasi atau instansi
2)      Tanggal, bulan dan tahun surat
Untuk mengetahui kapan pembuatan surat
Contoh:
 28 Februari 2006
 29 Juni 2006
3)      Nomor surat
Setiap surat resmi yang keluar hendaknya diberi nomor, yang biasanya dinamakan nomor verbal (urut). Nomor surat dan kode tertentu pada surat dinas itu berguna untuk:
a. Memudahkan pengaturan dan penyimpanan sebagai arsip
b. Memudahkan penunjukan pada waktu mengadakan hubungan surat menyurat
c. Memudahkan mencari surat itu kembali bilamana surat diperlukan
d.Memudahkan petugas kearsipan dalam menggolongkan penyimpanan surat
e. Mengetahui jumlah surat keluar pada suatu periode tertentu
Contoh nomor surat
 105/Dir – MS/VI/06
                                             

Nomor urut surat keluar
            Direktur PT. Mandiri Sejahtera
                         Bulan Juni
                         Tahun 2006
4)      Lampiran
Dokumen-dokumen yang disertakan ke dalam surat karena mempunyai kaitan dengan isi surat
Contoh :
lampiran : 2 (dua) eksemplar atau 1 (satu) berkas.

5)      Hal atau perihal
Bagian yang berisi pokok-pokok penting dalam isi surat, dalam penulisan perihal ada 3 cara yaitu:
a. Sebelum penulisan alamat dalam
b. Setelah penulisan selesai alamat dalam
c. Setelah salam pembuka

6)      Alamat yang dituju
Sebagai petunjuk langsung bagi penerima. Dalam penulisan alamat yang dituju ada dua cara penulisan nama orang yang dituju :
a. Dengan mencantumkan kata “Saudara, Bapak, Ibu”
b. Namun apabila pengirim surat mau menyebut secara resmi dengan jabatan, pangkat, atau gelar akademis yang ada pada penerima surat, di depan nama si tertuju tidak perlu didahului sebutan Bapak, Ibu, Saudara.
Dinas pos menyarankan agar dalam menuliskan alamat pada sampul surat hendaknya jelas dan lengkap dengan Kode Pos agar memudahkan penyampaian surat.
7)      Salam pembuka
Tanda hormat dari pengirim kepada penerima
Contoh :
Dengan hormat,
            Saudara …….. yang terhormat,
Bapak ……… yang terhormat,
8)      Isi Alinea, terdiri dari :
·         Alinea pembuka
Merupakan pengantar ke isi surat yang sesungguhnya guna menarik perhatian pembaca kepada pokok pembicaraan dalam surat tersebut.
Contoh alinea pembuka pada surat yang bersifat pemberitahuan, pernyataan, permintaan, atau laporan:
1. Dengan ini kami beritahukan bahwa ……
2. Bersama ini kami lampirkan …..
3. Kami mengundang …..
4. Sesuai dengan pemberitahuan ….
5. Dengan sangat menyesal kami beritahukan bahwa …..
6. Perkenankanlah kami melaporkan
7. Menyambung surat kami tanggal … No. ...
Namun apabila dalam penulisan terdapat perkataan “bersama ini” hanya dipakai apabila pada surat ada sesuatu yang disertakan atau dilampirkan.  
Contoh alinea pembuka pada surat balasan :
1. Sehubungan dengan surat Saudara tanggal …… No. ...
2. Membahas surat Saudara tanggal….. No. ...
3. Memenuhi permintaan Saudara melalui surat tanggal …… No. ...
4. Memperhatikan surat Saudara tanggal ... No. ...
5. Surat Saudara tanggal .... No. .... telah kami terima dengan baik. Sehubungan dengan itu ……
·         Isi atau inti surat
Sesuatu yang ada di isi surat yang membahas atau menyampaikan isi surat tersebut
·         Alinea penutup
Merupakan kesimpulan dari isi surat. Dalam alinea penutup biasanya mengandung harapan pengirim surat atau ucapan terima kasih kepada penerima surat dan pembicaraan telah selesai.

9)      Salam penutup
Tanda ucapan terimakasih dari pengirim kepada penerima
10)  Nama Intansi
Nama dari suatu intansi atau perusahaan yang bersangkutan agar pihak penerima mengetahui nama intansi dari surat tersebut
11)  Tanda tangan penanggung jawab surat
Untuk mengetahui Surat yang ditandatangani oleh pejabat yang berhak atau oleh orang lain atas nama pejabat yang berwenang adalah sah.
12)   Nama Jelas atau nama terang
Untuk mengetahui surat yang disampaikan adalah surat resmi
13)  NIP atau jabatan
Dalam penulisan surat resmi harus selalu dicantumkan NIP untuk mengetahui unit organisasi tiap departemen sehingga dapat diketahui siapa dan apa jabatannya
14)   Cap atau stempel
Apabila surat sudah ditanda tangan, nama jelas, dan sudah tercantum NIP atau jabatan maka akan dicap atau di stempel untuk menyatakan bahwa surat tersebut adalah resmi dan sudah diketahui oleh pihak yang bersangkutan
15)  Tembusan
Untuk mengetahui siapa saja yang terlibat
16)  inisial
sebagai tanda pengenal nama dari mereka yang membuat surat (pengetik surat tersebut)
Ø  Contoh surat rekomendasi



 


                                                     TYNO INDONESIA ARWAYS
Jl. Ir. H. Juanda No. V BR
Jakarta Pusat

 

Nomor             : SKT/02/09                                                                                     5 Mei 2009
Lampiran         : -
Prihal               : Surat Rekomendasi
Dengan hormat,
Dengan perantaraan surat ini kami menyatakan bahwa :
            Nama               : Michael Antonius Tholense
            Jabatan                        : Presiden Direktur
            Alamat                        : Jl. Sukaraja No. 05, Jakarta Utara
Adalah benar klien kami dalam bidang usaha pengiriman cargo atau titipan kilat.
Demikian, surat rekomendasi ini kami buat agar dipergunakan sebagaimana mestinya.
Manajer Pemasaran
Wilayah Jakarta Pusat
Lina Anggreni

BAB III
PENUTUP

Maka seiring perkembangan alat komunikasi yang semakin modern, efektif dan efisien dalam menyampaikan komunikasi yang berupa informasi kepada pihak lain, maka tidak akan merubah kegiatan dalam perusahaan, organisasi, atau intansi untuk tetap menggunakan surat dalam menyampaikan informasi yang berbentuk formal kepada pihak yang berkepentingan, karena surat memiliki sifat yang formal, baku, sopan, dan lain-lain. Sehingga surat tidak akan pernah hilang atau terkalahkan oleh alat komunikasi yang semakin modern.
Sumber :
Pertanyaan dan jawaban :
1.      Sarana yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang dilakukan secara tertulis dari pihak pengirim ke pihak penerima. Merupakan pengertian dari ?
a.       Surat *
b.      Kop surat
c.       Bentuk surat
d.      Fungsi surat
2.      Alat komunikasi pemberitahuan, pernyataan, permintaan, laporan, dan lain-lain, yang dapat dijadikan alat penyimpanan arsip atau dokumentasi dari suatu kegiatan. Merupakan penjelasan dari ?
a.       Fungsi surat *
b.      Surat
c.       Jenis surat
d.      Jawaban b dan c benar
3.      Dibawah ini manakah yang bukan bahasa surat yang baik ?
a.       Bahas baku
b.      Bahasa jelas dan tidak bermakna ganda
c.       Lugas
d.      Menggunakan bahasa gaul *
4.      Dibawah ini manakah yang bukan termasuk syarat-syarat surat yang baik ?
a.       Surat disusun dengan teknik penyusunan yang benar
b.      Isi surat dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit
c.       Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku, yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia dan EYD (ejaan yang disempurnakan)
d.      Isi surat bertele-tele*
5.      Ada berapakah yang termasuk bagian-bagian surat ?
a.       16 *
b.      12
c.       14 
d.      13